
kesadaran mengetuk rapuhku
meningkahi kelam dan tersaruknya aku akan perjalanan
sejak rahim yang menenangkan dan buaian bunda yang memberi damai
berganti rengkuhan universitas kehidupan
jatuh, terpuruk, atau terbang tinggi hingga terperosok dalam lubang hitam tak berujungmeningkahi kelam dan tersaruknya aku akan perjalanan
sejak rahim yang menenangkan dan buaian bunda yang memberi damai
berganti rengkuhan universitas kehidupan
menyeret langkah juga hati
agar tetap di jalan-MU
dalam jalan-MU
meski harus tertatih, miring kanan juga kiri
tetap mengharap rahmat-MU
untuk waktu yang telah lalu, kujalani pun kan bertamu nanti
Selamat Tahun Baru Hijriah
Ya Allah, ampunilah hamba


0 komentar:
Posting Komentar